Selasa, 09 Januari 2018

Pengertian Dan Pengelompokkan Fauna

Pengertian, Pengelompokkan dan Penyebaran Fauna

Pengertian Dan Pengelompokkan Fauna


Pengertian Fauna & Habitat

Pengertian Fauna



Pengertian Fauna datang dari bhs latin yang berarti alam hewan. Menurut kamus besar bhs Indonesia pengertian Pengertian fauna yaitu keseluruhnya kehidupan hewan, satu habitat, daerah, atau strata geologi spesifik atau dapat juga bermakna dunia hewan. Fauna bisa tumbuh di daratan serta perairan. Fauna mempunyai ukuran badan, bentuk badan, langkah hidup, langkah berkembangbiak, type makanan serta tempat hidup (habitat) yang berlainan sesuai sama macamnya serta langkah hewan beradabtasi dengan lingkungannya.

Pengertian Habitat



Fauna atau hewan mempunyai kekuatan penyesuaian yang tidak sama. Biasanya, kekuatan penyesuaian itu juga akan memastikan lokasi hidup atau habitat mereka. Pengertian habitat yakni lingkungan fisik yang ada di sekitaran populasi spesies spesifik yang mensupport kehidupan mereka. Habitat bisa tersusun dari aspek kesuburan tanah, kelembapan udara, ketersediaan serta kwalitas air, sinar matahari, suhu, tidak ada predator dan makanan yang ada. Habitat begitu dibutuhkan untuk kelangsungan hewan. Lokasi habitat yang rusak juga akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan alam hingga punya pengaruh pada kehidupan hewan-hewan serta makhluk hidup yang lain.


Pengelompokan Hewan Berdasar pada Jenis Makanannya


Hewan-hewan dapat bertahan hidup dengan makanan yang tersedia di sekitarnya. Peristiwa makan memakan di alam bebas dikenal dengan istilah rantai makanan. Berdasarkan jenis makanannya,  Pengelompokan hewan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu hewan karnivora, herbivora, omnivora.

Herbivora

Istilah herbivora digunakan untuk menyebut hewan yang memakan jenis tumbuh-tumbuhan. Ciri-ciri hewan herbivora umumnya berkaki empat, hewan mamalia, dan hidup di daratan. Contoh kewan herbivora adalah sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, kelinci, dan kerbau. Kelompok burung pemakan biji-bijian juga termasuk dalam jenis herbivora.

Karnivora

Istilah karnivora digunakan untuk menyebut hewan pemakan daging. Ciri-ciri fisik yang terdapat pada hewan jenis ini umumnya memiliki gigi taring taring atau gigi-gigi yang berjumlah banyak dan tajam serta cakar atau kuku yang kuat. Beberapa di antaranya memiliki bisa atau racun untuk melumpuhkan mangsanya. Contoh hewan karnivora adalah singa, macan, harimau, kucing, anjing, ular sanca, burung elang, dan buaya.

Omnivora

Istilah omnivora digunakan untuk menyebut hewan pemakan segala. Jenis hewan ini dapat memakan tumbuhan, biji-bijian, mau pun hewan lainnya. Contoh hewan pemakan segala adalah babi, ayam, tikus, dan beberapa jenis unggas.

Serangga


Serangga juga termasuk ke dalam kelompok fauna. Umumnya hewan-hewan kecil ini memiliki mulut yang dapat menusuk atau mengisap. Mereka juga menjadi makanan untuk hewan yang lebih besar. Yang termasuk jenis serangga di antaranya nyamuk, lebah, belalang, capung, kupu-kupu, dan lalat.

Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiak


Setiap fauna atau hewan dapat berkembangbiak dengan caranya masing-masing. Terdapat tiga cara berkembangbiak hewan, yaitu:


  • Ovipar – Ovipar adalah istilah untuk menyebut perkembangbiakan hewan secara bertelur. Hewan ovipar biasanya memiliki ciri-ciri berkaki dua dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar adalah ayam, burung, bebek, itik, dan angsa.
  • Vivipar – Vivipar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak. Hewan vivipar umumnya memiliki ciri-ciri menyusui anaknya, berkaki empat, dan memiliki daun  telinga. Contoh hewan vivipar adalah kucing, sapi, kambing, dan harimau.
  • Ovovivipar – Ovipar merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur-beranak. Kelompok hewan ovovivipar adalah beberapa jenis hewan reptil seperti buaya dan biawak.

Cara Hewan Menjaga Diri dari Pemangsa


Biasanya, hewan mempunyai langkah pertahanan diri yang tidak sama. Hal semacam ini sesuai dengan kekuatan, bentuk badan, maupun sejata yang dipunyai di badannya. Beberapa hewan bisa memakai tanduk, cakar, paruh, gigi, dan toksinnya untuk menjaga diri. Tetapi ada pula sebagian type hewan yang mempunyai kekuatan unik untuk menjaga diri dari serangan musuh. Pertahanan diri itu bisa berbentuk mimikri, ototomi, menggulung diri, berpura-pura mati, menyemprotkan cairan tinta atau keluarkan bau menyengat. 

1. Mimikri 


Mimikri yaitu system pertahanan diri yang dipunyai oleh hewan-hewan type spesifik yang dipakai untuk menyelamatkan diri dari serangan pemangsa. Arti ini dipakai untuk mengatakan langkah hewan merubah warna badannya sesuai sama tempat ia ada supaya bisa mengelabuhi pandangan musuh. Contoh hewan mimikri yaitu bunglon serta belalang. 

2. Autotomi 


Autotomi yaitu system pertahanan diri yang dipunyai hewan-hewan type spesifik dengan melepas sisi badannya. Sisi badan yang lepas itu nanti akan tumbuh kembali. Contoh hewan yang bisa lakukan autotomi yaitu cicak serta kadal. 

3. Menggulung 


Sebagian type hewan seperti trenggiling serta kaki seribu juga akan menggulung badannya saat terasa memperoleh ancaman atau rasakan ada bahaya. 

4. Berpura-pura mati atau berkamuflase 


Sebagian type hewan saat terasa terancam juga akan berdiam diri serta tidak lakukan pergerakan apapun untuk mengecoh pemangsa atau mangsanya supaya mendekat. Type hewan yang seringkali berpura-pura mati atau berkamuflase yaitu type ikan air laut serta hewan-hewan laut yang lain yang hidup di sekitaran terumbu karang. 

5. Keluarkan cairan pekat atau bau menyengat 


Untuk menjaga diri sebagian type hewan dapat juga keluarkan cairan atau bau dari badannya supaya pemangsa tidak mendekat. Contoh hewan yang bisa keluarkan cairan pekat yaitu cumi-cumi. Cairan pekat ini juga akan buat air jadi keruh hingga menghambat pandangan musuhnya. Sedang contoh hewan yang bisa keluarkan bau menyengat yaitu walang sangit. 

Kekuatan Fauna : Hibernasi 


Hibernasi berupakan kekuatan type hewan spesifik untuk menjaga hidup. Umumnya kekuatan hibernasi dipunyai oleh hewan-hewan berbulu tidak tipis yang hidup di beberapa daerah dingin atau bersalju. Hibernasi yaitu kekuatan hewan untuk lakukan tidur panjang sepanjang musim dingin. Contoh hewan yang bisa lakukan hibernasi yaitu beruang kutub, rusa kutub, kelinci salju, serta tupai. Hewan-hewan itu bisa bertahan tidak makan serta tidak keluar dari sarangnya sepanjang musim dingin karna mempunyai cadangan lemak di badannya. 

Fauna Endemik 


Anda mungkin saja seringkali mendengar arti fauna endemik. Arti fauna endemik dipakai untuk mengatakan type hewan yang cuma hidup atau ada pada suatu daerah spesifik. Di Indonesia banyak type fauna sebagai fauna endemik di banyak wilayah. Contoh fauna endemik yaitu harimau Sumatera yang cuma berada di Sumatera, badak bercula satu yang cuma berada di Ujung Kulon, owa jawa yang cuma hidup di pulau jawa, serta cendrawasih yang cuma hidup di Papua. 

Kekhasan Fauna : Albino 


Anda mungkin saja sempat menjumpai hewan yang berwarna putih atau berlainan dari warna kulit yang semestinya dipunyai hewan itu. Kekhasan itu dikatakan sebagai albino. Hewan bisa mempunyai warna kulit yang putih pucat karna kelainan pigmen jadi penentu warna kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar